Cynthia Marilyn Sitompul

Kamis, 08 Maret 2012

PSIKOLOGI PENDIDIKAN dan FENOMENA PENDIDIKAN

Hai semua penghuni blog, ini tulisan terbaru ane.. Nah, kita akan mulai berbicara tentang Psikologi Pendidikan dari 'sini'. Dan tulisan-tulisan saya selanjutnya pun akan berkaitan dengan Psikologi Pendidikan juga tepatnya.

Nah, sebelum kita berkoak-koak tapi ga ada arah, yuk kita harus ngerti dulu apa sih itu Psikologi Pendidikan.. Nah, saya akan mencoba untuk memaparkan beberapa pengertian dari Psikologi Pendidikan oleh para ahli. Cekidot :

Menurut Lahey, Psikologi Pendidikan adalah salah satu bidang ilmu Psikologi yang mempelajari tentang prinsip-prinsip belajar, kognisi, dan aspek-aspek lainnya dalam Psikologi yang diterapkan untuk meningkatkan pendidikan.

Menurut Witherington, Psikologi Pendidikan itu adalah studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia.

Menurut Tardif (dalam Syah, 1997: 13) adalah sebuah bidang studi yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk usaha-usaha kependidikan.

Garis besarnya memanglah seputar pendidikan. Jadi, saya akan menarik kesimpulan dari berbagai pengertian di atas. Menurut saya, Psikologi Pendidikan itu adalah ilmu yang berkonsentrasi pada segala aspek pendidikan manusia sehingga diharapkan dengan penerapannya di dalam dunia pendidikan dapat mengusahakan dan memperbaiki pendidikan secara terus-menerus ke arah yang lebih baik.

Nah, sekarang udah dapat gambaran kan tentang apa itu Psikologi Pendidikan. Sekarang mari kita menyorot berbagai fenomena. Tadi, saya sempat berpikir tentang sesuatu yang pernah saya alami selama masa pendidikan saya. Kita pasti sering mendengar tentang BIMBEL atau Bimbingan Belajar. Memang tidak ada masalah dengan Bimbingan Belajar tersebut, tapi yang menjadi kebingungan saya saat itu adalah Bimbingan Belajar saat ini sudah menjadi custom di masyarakat tepatnya bagi siswa-siswi SMA kelas 12. (Perasaan wajar-wajar aja deh, di mana letak keanehannya?)

Saya ingat sekali perbincangan teman-teman saya saat saya kelas 12 kemarin. Begini kira-kira ilustrasinya :

X : Wee, bimbel yok bimbel ! Cyn, kamu ga bimbel?
Me : engga, aku belum daftar, aku bingung mau dimana..
X : ish cyn, kita udah kelas 3 loh, ga terasa itu, harus adalah yg kau siapkan..

Begitulah kira-kira, di dalam hati saya pada waktu itu, saya merasa apa ga cukup yang di dapat di sekolah? Emank musti ikut bimbel? Kalau aku ga ikutan Bimbel, apa aku ga terjamin masuk PTN? Yang ikut aja masi ada yang belum lulus, trus nasib yang ga ikut gimana dong???

Nah, setelah berpikir panjang, saya pun akhirnya mendaftar ke salah satu Bimbel di Medan juga. (Saya terseret arus juga haha)

Tapi, yang masih saya pertanyakan sampai sekarang adalah : Di mana peran sekolah dalam meluluskan anak didiknya masuk ke PTN? Saya memang tidak tau apakah hal ini juga berlaku di sekolah lain. Tapi, mengingat tingginya angka 'penjualan' Bimbel ini, mungkin hal tersebut juga sudah menjadi custom di beberapa sekolah lainnya.

Saat itu, saya merasa bagaikan sekolah lepas tanggung jawab, hanya sebatas UN aja. Sisanya, "Gud Luck lah ya!" Saya rasa perlu ada perubahan di dalam lingkungan sekolah saya dulu. Apalagi tidak semua siswa yang bisa mengikuti Bimbel dengan harga yang relatif mahal. Memang, saya juga tidak membuat statement bahwa yang tidak ikut bimbel, tidak lulus PTN. Tidak. Banyak juga kog yang lulus. Tapi yang membingungkan, ya kenapa jadi custom gitu??

Lalu, kenapa peranan sekolah bisa bergeser? Kenapa pada saat itu pihak sekolah tidak mengupayakan memberikan sesuatu yang lebih untuk anak didiknya? (Untunglah pada angkatan setelah saya, hal ini sudah semakin disorot. Sekolah telah berupaya memberikan sesuatu yang lebih dalam memaksimalkan persiapan anak didiknya.) Pendidik seolah-olah hanya memberikan sesuatu yang umum, sisanya cari di tempat les ya. 

Nah saya rasa, untuk menanggulangi hal ini, setiap orang maupun lembaga yang ikut serta dalam pendidikan mestinya semakin menyadari peranannya masing-masing sehingga tidak ada istilah 'bergesernya peranan dan digantikan oleh...' 

Daftar Pustaka :

1.      Lahey, Benjamin. B, 2007. Psychology: An Introduction, 9th edition. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

 http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi-pendidikan/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar