Cynthia Marilyn Sitompul

Jumat, 11 Mei 2012

Metode belajar : Blended Learning

Kelompok :
Merry Christine Sitorus (11-054)
Cynthia Marilyn Sitompul (11-070)
Galih Mataro (11-111)

BLENDED LEARNING 

Apa itu Blended Learning?

Sebagian orang mungking sudah tidak asing lagi dengan istilah Blended Learning ini. Nah, buat yang masih gatau apa itu Blended Learning, let me introduce ya .. hehe ..

Blended Learning ialah metode pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap muka dengan materi online secara harmonis. Metode pembelajaran ini memanfaatkan berbagai macam pendekatan. Pendekatan yang dilakukan dapat memanfaatkan berbagai macam media dan teknologi. Ilustrasinya begini, metode belajar yang konvensional (tatap muka) dilaksanakan menggunakan media online (diakses dengan internet). Sedikit berbagi pengalaman, kemarin kami melakukan metode ini di kelas. Kami mendiskusikan suatu topik dengan gtalk. Gtalk ini seperti chat room, bisa berdiskusi secara personal, bisa juga berdiskusi dengan group besar. Jadi, dengan metode Blended Learning ini, pembelajaran konvensional bisa tetap dilakukan meskipun kita berada di tempat yang sangat jauh sekalipun dengan orang yang memberi materi. Menarik bukan? Tapi, metode ini membutuhkan media untuk mendukung pelaksanaannya.

Kita berbicara seputar metode belajar menggunakan media yang dapat diakses dengan internet. Lalu, timbullah pertanyaan, "Apa perbedaan Blended Learning dengan E-learning?"
Nah, disinilah plusnya Blended Learning.. Dengan metode Blended Learning, pembelajaran dilakukan dengan saling memberi feedback (dengan kata lain : dua arah), sedangkan e-learning, pembelajaran dilakukan satu arah saja.

Lalu, metode Blended Learning ini dibagi menjadi 2 jenis :


1. Blended Learning dengan tetap mengadakan tatap muka dalam perkuliahan, namun menggunakan media-media teknologi yang ada seperti internet, laptop, ipad, hp android, hp smartphones, untuk mendukung pemahaman mahasiswa akan materi pembelajaran.
2. Blended Learning dengan menggunakan sistem Hybrid Learning yaitu dimana memang dilakukan kuliah secara online, tidak ada tatap muka di kelas, namun mahasiswa saling terhubung dengan dosen melalui media konferensi di internet.

Menurut kelompok kami, metode-metode diatas tidak lebih baik satu sama lain dalam membantu pemahaman mahasiswa akan materi pembelajaran, tetapi kedua metode diatas apabila dikombinasikan akan menjadi sangat efektif dalam membantu pemahaman mahasiswa akan materi dalam perkuliahan.

Adapun keuntungan dan kekurangan sistem Blended Learning ini menurut kelompok kami ialah:
* Plus:
 - meningkatkan semangat belajar dan keaktifan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan.
 - mengembangkan pengetahuan mahasiswa mengenai pemanfaatan teknologi di dalam pendidikan.
 - adanya fleksibilitas dalam menjalankan proses perkuliahan sehingga kelas tidak jenuh dengan pembelajaran yang konvensional (Metode ini alternatif yang baik untuk mengatasi kelas yang jenuh).

* Minus:
 - Media menjadi hal yang penting, maka dari itu, bagi mahasiswa yang "gaptek" dan malas untuk mengikuti perkembangan, akan kesulitan dan akan tertinggal dalam mengikuti setiap topik perkuliahan, dan juga bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan dalam media yang digunakan dalam sistem ini juga tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.
 - Pembelajaran dapat terganggu jika koneksi internet juga buruk. Tergantung cuaca, maupun lokasi akses.

Referensi : 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar